Alat Peraga

Sebagai calon guru kita harus lebih kreatif lagi dalam mengajar, agar siswa tidak merasa bosan ataupun tidak mengerti apa yang dijelaskan, salah satunya yaitu dengan membuat alat peraga. ya disini saya akan berbagi salah satu contoh alat peraga yang pernah saya dan kelompok saya buat. "Puzzle Phytagoras" ya itulah nama alat peraga kami. Kami membuat alat peraga ini dengan tujuan untuk mempermudah guru dalam mengajarkan teorema phytagoras pada siswa, Apa saja alat dan bahan yang digunakan dan bagaimana cara membuatnya?? langsung saja ya saya kasih tau... Nah ini alat dan bahan yang 
kita perlukan .....

Alat	Bahan
Gunting	Kertas Karton Padi
Double Tip	3 Buah Sterofoam yang berbeda warna
Cutter	Kertas Manggis
Lem Kertas	Kertas Karton Hitam
Mistar	Pita

  dan inilah cara membuatnya

11.  Siapkan segala bahan dan alat yang akan di gunakan

22. Membuat Sketsa pada sterofom setelah itu bentuk sterofom sesuai    dengan sketsa yang telah di buat

33. Tempelkan sterofom yang telah dipotong sesuai ukurannya di kertas  karton padi.

44. Setelah itu potong sterofom dalam bentuk persegi menjadi beberapa  bagian untuk mengisi persegi-persegi besar yang ada pada kertas    padi.

55. Setelah semuanya selesai hias, agar hasilnya lebih menarik.

    seperti gambar di bawah ini.....

   terus bagaimana cara kerjanya atau penggunaannya ??

   cara penggunaanya :

1. para siswa diinstruksikan lagi untuk mengisi persegi a dan 

   persegi b dengan keping-keping persegi a dan persegi b, sehingga 

   terbentuk persegi sedang dan persegi kecil.

2. Setelah itu siswa diarahkan untuk menyusun potongan persegi a      dan b ke persegi c, sehingga terbukti bahwa potongan persegi a      dan b dapat menutupi persegi c.

        sehingga akan menjadi seperti ini

nah dari gambar-gambar tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa : 

karena luas persegi = s x s, maka c²=  a² + b²  (terbukti)

eittt.. alat peraga kamipun mempunyai kelebihan maupun kekurangan

Kelebihan alat peraga kami ini adalah alat perga kami ini mengajak siswa untuk ikut dalam menggunakan alat peraga ini, karna siswa disini diajak menyusun puzzle berupa persegi  kecil untuk mengisi bingkai yang berbentuk persegi.

Sedangkan  Kekurangan alat peraga kami ini ada dari beberapa teman kami yang berkomentar bahwa alat peraga kami ini terlalu simpel, kurang menarik, kurang kreatif, dan kalau bisa alat peraga ini bisa digunakan untuk menjelaskan materi lain, dan jika menurut kami bertiga memang alat peraga kami ini terlalu sederhana karna hanya menjelaskan teorema phytagoras dengan satu cara saja, padahal banyak cara membuktikan teorema phytagoras.

Perlu diingat ukurannya harus triple phytagoras ya,  misal : 3, 4, 5 atau 5, 12, 13. Jika tidak maka hasilnya tidak bagus. oke sekian dari saya. 

semoga bermanfaat bagi semuanya :)